Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2
Nama : Safrizal
NPM : 26111549
Kelas : 3KB03
Nama : Safrizal
NPM : 26111549
Kelas : 3KB03
Induktif
Metode Induktif
Metode
Induktif adalah kebalikan dari metode deduktif. Contoh-contoh kongkrit
dan fakta-fakta diuraikan terlebih dahulu, baru kemudian dirumuskan
menjadi suatu kesimpulan atau jeneralisasi. Pada metode induktif, data
dikaji melalui proses yang berlangsung dari fakta. Di dalam penelitian
linguistic sering digunakan metode induktif dan deduktif, mengapa
demikian? Karena linguistic termasuk ilmu yang berusaha menyusun teori
tentang bahasa.
Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan
permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan
contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa
pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa
jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga akibat sebab.
Analogi induktif
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada
pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena
pertama terjadi juga pada fenomena kedua. Analogi
induktif merupakan suatu metode yang sangat bermanfaat untuk membuat suatu
kesimpulan yang dapat diterima berdasarkan pada persamaan yang terbukti
terdapat pada dua barang khusus yang diperbandingkan.
Paragraf Induktif
Paragraf
induktif adalah adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan
peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum,
yang mencakup semua peristiwa khusus di atas. Ciri-ciri Paragraf
Induktif antara lain :
- Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
Jenis Paragraf Induktif :
- Generalisasi
- Analogi
- Klasifikasi
- Perbandingan
- Sebab akibat
Istilah induktif berarti bersifat induksi. Kata induksi yang berasal dari bahasa Latin: ducere, duxi, ductum berarti ‘membawa ke; mengantarkan’; inducere, induxi, inductum berarti ‘membawa ke; memasukkan ke dalam’. Lebih lanjut istilah induksi dijelaskan sebagai metode pemikiran yang bertolak dari hal khusus untuk menentukan hukum atau simpulan. Karena pernyataan khusus dapat berupa contoh-contoh, dan pernyataan umum itu berupa hukum atau simpulan, maka dapat dikatakan bahwa paragraf induktif itu dikembangkan dari contoh ke hukum atau simpulan.
Studi Kakus Induktif
Dengan akal budi, kemampuan berbahasa dan kemampuan belajar
yang dianugrahkan Tuhan, manusia secara potensial memiliki kemampuan bernalar
dan berkreatifitas. Namun kedua kemampuan itu tidak dengan sendirinya
berkembang dengan baik. Lingkungan sosial termasuk sekolah yang tidak menunjang
dapat menghambat atau mematikannya. Jika hal ini terjadi, tujuan pendidikan
untuk membentuk peserta didik yang mandiri tidak akan tercapai.
berbeda
dengan paragraf deduktif, pada paragraf diatas kita seperti menarik
kesimpulan dari kalimat – kalimat yang ada pada awal paragraf. inilah
perbedaan paling signifikan antara paragraf deduktif dan induktif, pada
paragraf induktif kalimat utamanya ada pada akhir paragraf yang juga
merupakan kesimpulan dari paragraf itu sendiri.
sumber :
sumber :
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar