Kamis, 30 April 2015

Passive Voice

Tugas Ke 3 Soft SKill Bahasa Inggris Bisnis 2

1. Pengertian Passive Voice

Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak.  Sebaliknya, pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian.

Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini. 



passive voice

 Catatan:

    Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
    Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.

Contoh : She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)

    Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular atau irregular.

Contoh : play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)

Rumus Passive Voice in Simple Present Tense

Berbeda dengan active voice – simple present tense yang main verb-nya berupa verb-1 (pada contoh tulisan sebelumnya: Simple Present Tense), main verb pada passive voice – simple present tense berupa past participle.

Past participle ditemani oleh auxiliary verb is/am/are disesuaikan dengan subject pada passive voice (= object pada active voice) — memenuhi subject-verb agreement. Jika memiliki modal verb (can, should, may), past participle di dahului oleh auxiliary verb “be”. Adapun agent pada passive voice merupakan subject pada active voice.

Jumat, 24 April 2015

Structure To Be

Apa itu to be ?

To be adalah kata pelengkap dlm sebuah kalimat yg merupakan penyambung dr satu kata ke kata yg lainnya dan biasanya memiliki arti yg berbeda tergantung pemakaiannya

Jenis-jenis to be


pemakaian to be digolongkan pada penggunaan subject atau kata sebelumnya. Lihat dibawah ini !....

1. am - digunakan hanya untuk subject I (saya)

contohnya

a. I am doctor ( saya adalah docter )
b. I am dentist ( saya adalah ahli gigi )

disini apabila seperti contoh diatas maka arti dari to be AM = adalah... Dan ingat kata sesudahnya adalah kata benda berarti apabila digabungkan dengan kata benda maka artinya = adalah..

2. Are = digunakan untuk banyak fungsi untuk subject you, we, dan they dan juga digunakan untuk menyatakan benda dlm jumlah yg banyak.

Contoh :

a. You are policeman.( kamu adalah polisi )
b. We are student.( kami adalah pelajar )
c. They are christian. ( mereka adalah orang kristen )

contoh untuk benda dlm jumlah lebih dari 2 atau banyak.

There are many tourists there. ( ada banyak turis disana )

3. is - digunakan untuk subject dan juga benda dengan jumlah tidak lebih dari 1.

Contohnya :

a. She is accounting( dia adalah akunting )

b. He is postman( dia adalah tukang post )

menyatakan tentang benda

a. there is a book ( ada sebuah buku )

fungsi dan kegunaan to be masih ada lagi yg lain dan itu ada dlm rumus yaitu continous tense yang akan anda pelajari nanti dalam tenses