Tugas Tulisan Softskill Bahasa Indonesia #10
Nama : Safrizal
NPM : 26111549
Kelas : 3KB03
Mengenal Hard Disk
Hard Drive adalah sebuah peranti penyimpanan (storage) yang merekam data secara cepat menjadi
pulsa magnetik pada sebuah platter/disk metal yang berputar.
Hard drive menjadi media penyimpanan jangka
panjang di PC Anda. Kapasitas penyimpanan pada hard drive jenis baru meningkat
setiap tahunnya (yang terbesar saat ini adalah 80GB), tetapi ukuran fisik dari
drive tersebut secara relatif tetap tidak berubah. Semakin cepat sebuah drive
berputar, semakin cepat Anda mengakses dan mentransfer data. Dengan semakin
banyaknya hard drive berkapasitas besar di pasaran, biaya untuk sebuah drive
(biasanya diukur sebagai berapa dolar per megabyte) semakin turun.
Hard drive
menyediakan penyimpanan data dimana semua komputer modern membutuhkannya. Sebuah
hard drive menyimpan informasi dengan menempatkan sebuah medan magnetik melalui
permukaan sebuah disk berlapis material bermagnet yang bergerak berputar.
Prinsip utama sebuah hard drive--penggunaan dari magnetisme untuk menyimpan informasi sangat miri dengan yang digunakan pada sebuah perekam tape atau video. Sebuah hard drive menyimpan data digital sebagai titik mangetik pada permukaan sebuah disk. Sebuah bit (data Anda dikomposisikan sebagai bit) menyatakan nilai 0 saat disk dimagnetisasi pada satu arah, dan bernilai 1 bila arahnya berlawanan.
Prinsip utama sebuah hard drive--penggunaan dari magnetisme untuk menyimpan informasi sangat miri dengan yang digunakan pada sebuah perekam tape atau video. Sebuah hard drive menyimpan data digital sebagai titik mangetik pada permukaan sebuah disk. Sebuah bit (data Anda dikomposisikan sebagai bit) menyatakan nilai 0 saat disk dimagnetisasi pada satu arah, dan bernilai 1 bila arahnya berlawanan.
Setiap hard
disk individual dalam sebuah drive dinamakan sebagai platter (pelat/disk
metal). Sebuah hard drive berkapasitas besar biasanya berisi beberapa platter
berdiameter 3,5 inci dan menggunakan kedua sisinya sebagai media penyimpanan.
Drivenya itu sendiri memiliki sebuah motor yang berputar pada kecepatan 4.500 hingga
15.000 rotasi per menit.
Hard drive
menggunakan sebuah perangkat perekam yang dinamakan "head" untuk
menulis dan membaca data dari setiap permukaan platter. Drive memposisikan
sebuah head, bergantun sebuah lengan yang dapat bergerak, dengan jarak
mikroskopis di atas permukaan platter pada tiap sisinya. Jadi untuk hard drive
yang memiliki lima platter akan memiliki sepuluh buah head yang bergantung pada
sepuluh buah lengan motorik.
Elemen
lainnya di dalam head membaca data yang direkam dengan merasakan medan magnet
pada setiap bit magnetis yang disebutkan saat melewati elemen yang dibaca.
Drive merekam data pada sebuah lingkaran
konsentris yang disebut "track", dan membagi setiap track menjadi
segmen yang dikenal sebagai "sector". Anda dapat membayangkan bahwa
track dapat diartikan sebagai sebuah rak buku dimana tiap segmennya diartikan
sebagai buku-buku di dalamnya. Bila sistem operasi membutuhkan sebuah file yang
berlokasi pada track dan sector tertentu, maka ia akan mengirimkan permintaan
tersebut kepada hard drive untuk mendapatkan data tersebut berdasarkan alamat tertentu itu.
Saat sebuah
sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut
memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks
yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut. Bit tersebut tidak
memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut
memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang
disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam driver tersebut.
Kemudian,
drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter
tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan "seek
time". Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter
berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu
tersebut dinamakan "drive latency". Semakin pendek waktu `seek` dan
`latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
Saat
komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector
yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head
tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah
permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang
mewakili sebuah data.
Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman.
Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan
kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum
magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat
berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi
perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive
tersebut seleai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia
kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi.
Interface
hard drive secara sederhana adalah hardware yang mengelola pertukaran data
antara komputer dan hard drive Anda. Anda biasanya menghadapi satu jenis
interface pada PC yang beredar: Advanced Technology Attachment, yang juga
dikenal sebagai interface ATA (atau IDE, integrated device electronic). Hard
drive yang menggunakan interface ini biasanya datang dengan berbagai macam
rasa, seperti Ultra ATA, Ultra DMA, atau EIDE, tergantung dari vendor yang Anda
kunjungi. Interface terpopuler kedua adalah SCSI (small component system
interface), yang banyak digunakan pada drive untuk server dan komputer Apple
Macintosh jenis lama.
Interface ATA pertama mendukung sebuah transfer rate maksimum sebesar 8,3MB per detik. ATA-2 meningkatkan troughput maksimum menjadi 16,6MB per detik. Walau belum menjadi standar resmi, Ultra DMA-33 dan Ultra DMA-66 secara umum telah diterima oleh industri hard drive menjadi interface dengan kecepatan transfernya maksimumnya, secara berurutan, 33MB per detik dan 66MB per detik. Baru-baru ini Seagate mengumumkan telah mulai mengapalkan drive Barracuda ATA III dengan interface Ultra ATA-100 yang target utamanya untuk menggantikan interface SCSI pada server RAID (redundant array of independent disk).
Interface ATA pertama mendukung sebuah transfer rate maksimum sebesar 8,3MB per detik. ATA-2 meningkatkan troughput maksimum menjadi 16,6MB per detik. Walau belum menjadi standar resmi, Ultra DMA-33 dan Ultra DMA-66 secara umum telah diterima oleh industri hard drive menjadi interface dengan kecepatan transfernya maksimumnya, secara berurutan, 33MB per detik dan 66MB per detik. Baru-baru ini Seagate mengumumkan telah mulai mengapalkan drive Barracuda ATA III dengan interface Ultra ATA-100 yang target utamanya untuk menggantikan interface SCSI pada server RAID (redundant array of independent disk).
Berdasarkan
pengembangan komersial dari head giant magnetoresistive (GMR) yang memberi
kekuatan pada drive berkapasitas besar saat ini, kapasitas drive berlipat dua
setiap 18 bulan. Dalam lima tahun ke depan, teknologi GMR akan mampu
melipat-duakan kapasitas hard drive setiap 12 bulan.
Lebih jauh lagi, vendor harus mencari cara untuk
melawan hukum fisika dan mempelajari bagaimana membuat platter yang lebih mulus
dan head yang lebih kecil. Salah satu tantangan terbesar akan menyangkut pada
titik yang dinamai batas super-paramagnetik, dimana ukuran bit dari drive akan
sangat kecil sehingga fluktuasi termodinamik dapat menyebabkan kehilangan data.
Dan beberapa perusahaan penyimpanan saat ini bergerak untuk mencari jenis
penyimpanan terbaru. Walau begitu, menurut salah satu vendor hard drive, masa
depan industri ini sangatlah cerah--terutama bagi para konsumennya.
Sumber :
-
http://www.angelfire.com
-
http://www.infokomputer.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar