Kamis, 24 Oktober 2013

Menganalisa J.A.R.V.I.S

 Tugas Tulisan Softskill Bahasa Indonesia #1

Nama     : Safrizal
NPM      : 26111549
Kelas      : 3KB03

Menganalisa J.A.R.V.I.S
( Just Another Really Very Intelligent System )


didalam tulisan ini saya akan membahasan dan menganalisa mengenai J.A.R.V.I.S (Just Another Really Very Intelligent System) yaitu merupakan Sistem Operasi yang dipakai tony stark dalam filmnya Ironman. J.A.R.V.I.S merupakan sistem operasi yang terintergrasi sangat pintar dan sangat canggih dengan teknologi tinggi, mengapa tidak, J.A.R.V.I.S merupakan sistem operasi yang hampir sempurna untuk perkembangan teknologi dimasa sekarang dan yang akan datang, J.A.R.V.I.S juga berada di setiap aspek kehidupan sang pemiliknya, contohnya pada Tony Stark J.A.R.V.I.S berada di baju besi , rumah , kantor dan dimanapun saat dia berada dia dapat ber interaksi dengan J.A.R.V.I.S menggunakan bantuan google glass dan gadgetnya.


untuk berinteraksi dengan J.A.R.V.I.S , Tony Stark menggunakan pengenalan suara pada J.A.R.V.I.S, sehingga saat melakukan perintah Tony stark cukup berbicara pada J.A.R.V.I.S, misalkan saat dikantor, Tony Stark berinteraksi dengan J.A.R.V.I.S menggunakan proyeksi yang dapat dimanipulasi oleh  gerakan, melakukan analisis forensik dari TKP yang ditampilkan dalam bentuk 3D.
di satu sisi semua nuansa berbicara yang disampaikan J.A.R.V.I.Sangat efisien dan berwibawa kepada sang pemiliknya. J.A.R.V.I.S juga sangat baik, cepat dan efisien saat menampilkan informasi yang dinginkan oleh sang pemiliknya untuk pengendalian sistem lingkungan.
berikut kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada J.A.R.V.I.S di film IRONMAN :

Kelebihan :
  • Fasilitas voice recognition pada JARVIS sangat mempermudah user untuk berinteraksi bahkan tanpa menggunakan tangan, karena cukup dengan perintah suara bahkan dalam bentuk bahasa natural dapat dipahami oleh JARVIS.
  • Hologram peripheral dan gesture recognition memudahkan interaksi dengan sistem dibandingkan menggunakan inputan model lama seperti pointer mouse maupun command line interface. Dalam menganalisa data karena disajikan dengan tampilan grafis 3 dimensi akan sangat membantu pengguna mendapatkan informasi dengan lebih cepat dan akurat.
  • Tampilan pada layar maupun holographic sangat membatu user untuk mengetahui informasi langsung dari sisi pandangan yang dihadapinya. Saat menggunakan GPS konvensional misalnya, terkadang pengguna masih perlu mengarahkan pandangan bergantian antara fokus ke depan (saat mengemudi) dan sambil melihat layar GPS. Pada sistem JARVIS di helm ironman semuanya tampil langsung bersama dengan objek yang dapat dilihat oleh mata. Informasi yang ditampilkan bersifat realtime dan memiliki akurasi tinggi, bahkan pada beberapa kejadian JARVIS dapat memberi bantuan navigasi dan membidik musuh secara otomatis lebih cepat dari yang dapat dilakukan oleh manusia biasa.
    Kekurangan :
  • Pengenalan suara membutuhkan beberapa perintah tegas seperti lafal dan intonasi yang jelas agar dapat dipahami dengan baik oleh JARVIS.
  • Gesture recognition dan peripheral hologram input membutuhkan pengetahuan dari pengguna tentang model interaksi gesture yang tepat untuk berinteraksi dengan sistem. Gerakan yang salah berpotensi di interpretasikan dengan salah pula oleh JARVIS.
  • Tampilan pada layar holographic memiliki bentuk tampilan yang semi transparan sehingga terkadang terganggu oleh background yang ada. Ini berbeda dengan layar konvensional dimana tampilan bersifat solid, bukan semi transparan.
  • Tampilan informasi yang terlalu banyak (detail) justru membingungkan user, selain itu pada kenyataannya apabila saat mengemudi kendaraan pengguna terlalu fokus pada tampilan hologram dapat mengakibatkan kehilangan fokus pada aktifitas mengemudi dan dapat membahayakan keselamatan pengguna maupun orang lain.
  • Setelan Iron Man sering tidak berfungsi, pada Film Iron Man 3 beberapa kali menggambarkan beberapa adegan dimana setelan Iron Man sering tidak berfungsi, seperti layaknya kecelakaan yang biasa terjadi.  
  • Tenaga Baterai yang mengkwatirkan, Entah mengapa tenaga baterai selalu membuat kuatir Tony Stark sehingga membahayakan dirinya saat berada di dalam Jarvis. Namun meskipun tenaga Iron Man tinggal lima persen, Iron Man masih dapat melakukan perjalanan jauh. 
Semua kelemahan yang menuai banyak kritik dapat disimpulkan bahwa, untuk membangun suatu sistem tidak sepenuhnya sempurna. Sistem perlu adanya perbaikan dan perubahan berdasarkan pengetahuan yang diperoleh saat diterapkan pada lingkungan nyata.

 Sumber :
http://sigitpurnomo.com/forum/discussion/comment/10

Tidak ada komentar:

Posting Komentar