Tugas Ke 3 Soft SKill Bahasa Inggris Bisnis 2
1. Pengertian Passive Voice
Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak. Sebaliknya, pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian.
Passive voice adalah suatu grammatical construction (bentuk gramatikal) dimana subject kalimat tidak melakukan aksi, melainkan menerima aksi atau ditindaklanjuti (receiver of action) oleh agent lain (doer of action) baik disebutkan ataupun tidak. Sebaliknya, pada konstruksi active, subject berhubungan langsung dengan verb dengan bertindak sebagai pelaku aksi. Kalimat aktif dapat ditransformasi menjadi pasif, namun hanya transitive verb (diikuti direct object) yang dapat diberlakukan demikian.
Rumus passive voice adalah sebagai berikut di bawah ini.
Catatan:
Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.
Contoh : She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)
Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular atau irregular.
Contoh : play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)
Auxiliary verb dapat berupa primary auxiliary verb be (is, are, am, was, were, be, been, being), kombinasi antara dua primary (is/are being, was/were being, has/have been) atau antara primary dan modal auxiliary verb (will be, will have been).
Past participle yang digunakan berupa kata kerja transitive.
Contoh : She can’t drive a car. (active voice, transitive), He always come on time. (active voice, intransitive)
Perubahan bentuk dari base form ke past tense dan past participle secara regular atau irregular.
Contoh : play (base form) —> played (past participle), sing (base form) —> sung (past participle)
Rumus Passive Voice in Simple Present Tense
Berbeda dengan active voice – simple present tense yang main verb-nya berupa verb-1 (pada contoh tulisan sebelumnya: Simple Present Tense), main verb pada passive voice – simple present tense berupa past participle.
Past participle ditemani oleh auxiliary verb is/am/are disesuaikan dengan subject pada passive voice (= object pada active voice) — memenuhi subject-verb agreement. Jika memiliki modal verb (can, should, may), past participle di dahului oleh auxiliary verb “be”. Adapun agent pada passive voice merupakan subject pada active voice.
Berbeda dengan active voice – simple present tense yang main verb-nya berupa verb-1 (pada contoh tulisan sebelumnya: Simple Present Tense), main verb pada passive voice – simple present tense berupa past participle.
Past participle ditemani oleh auxiliary verb is/am/are disesuaikan dengan subject pada passive voice (= object pada active voice) — memenuhi subject-verb agreement. Jika memiliki modal verb (can, should, may), past participle di dahului oleh auxiliary verb “be”. Adapun agent pada passive voice merupakan subject pada active voice.