Time &
Coordination Sistem Terdistribusi
1. Time And
Coordinaton
Time and Coordination
adalah mengkordinasikan waktu dalam transfer data, agar tidak terjadi ketimpangan pada proses
transfer data. Selain itu juga, berguna
untuk mengukur penundaan antara komponen terdistribusi, menyinkronkan aliran
data misalnya: suara dan video, dan
sebagai penanda keakuratan waktu untuk mengidentifikasi atau mengotentikasi transaksi bisnis dan
serializability dalam database terdistribusi dan keamanan protocol.
1.1 Time
Time adalah
pengembangan dari sistem multiprogram.Beberapa job yang berada pada memory
utama dieksekusi oleh CPU secara bergantian.CPU hanya bisa menjalankan program
yang berada pada memory utama. Perpindahanantar job terjadi sangat sering
sehingga user dapat berinteraksi dengan setiap programpada saat dijalankan.
Suatu job akan dipindahkan dari memori ke disk dan sebaliknya.
Time juga disebut
dengan sistem komputasi interaktif, dimanasistem komputer menyediakan
komunikasi on-line antara user dengan sistem. Usermemberikan instruksi pada
sistem operasi atau program secara langsung dan menerimarespon segera.
Perangkat input berupa keyboard dan perangkat output berupa displayscreen,
seperti cathode-ray tube (CRT) atau monitor. Bila sistem operasi selesaimengeksekusi
satu perintah, makan sistem akan mencari pernyataan berikutnya dariuser melalui
keyboard. Sistem menyediakan editor interaktif untuk menulis programdan sistem
debug untuk membantu melakukan debugging program.
1.2 Coordination
Coordnaion Sekumpulan
algoritma yang tujuannya bermacam-macam namun men-share tujuannya, sebagai
dasar dalam sistem terdistribusi : berupa sekumpulan proses untuk
mengkoordinasikan tindakan atau menyetujui satu atau beberapa nilai. Contohnya
pada kasus mesin seperti pesawat ruang angkasa. Hal itu perlu dilakukan,
komputer mengendalikannya agar setuju pada kondisi tertentu seperti apakah misi
dari pesawat luar angkasa dilanjutkan atau telah selesai.
Komputer tersebut
harus mengkoordinasikan tindakannya secara tepat untuk berbagi hal yang penting
dalam Coordination and Agreement adalah apakah system terdistribusi asinkron
atau sinkron. Algoritma –algoritma yang digunakan juga harus mempertimbangkan
kegagalan yang terjadi, dan bagaimana caranya untuk berhubungan satu sama lain
ketika sedang mendesaian algoritma. Selanjutnya di makalah ini juga akan
dijelaskan mengenai masalah dalam mendistribusikan mutual exclusion, election,
multicast communication, dan mengenai masalah dalam persetujuan(agreement).
1.3 Contoh Time And
Coordination Protokol Waktu Jaringan (Network Time Protocol)
Metode Cristian dan
algoritma Berkeley pada dasarnya digunakan untuk komunikasi intranet. Protokol
Waktu Jaringan (NTP) mendefinisikan arsitektur untuk pelayanan waktu dan
protocol untuk distribusi informasi waktu lewat internet.
Tujuan dan fitur NTP,
antara lain:
- To provide a service enabling clients
across the Internet to be synchronized accurately to UTC: NTP menyediakan
layanan agar klien di internet dapat bersinkronisasi dengan UTC.
- To provide a reliable service that can
survive lengthy losses of connectivity: NTP menyediakan layanan yang bisa
bertahan di jaringan mengalami loss karena jarak.
- To enable clients to resynchronize
sufficiently frequently to offset the rates of drift found in most computers:
NTP memungkinkan klien untuk sinkronisasi ulang secara berkala.
- To provide protection against
interference with the time service, whether malicious or accidental: NTP
menyediakan perlindungan terhadap interferensi dari layanan waktu, baik galat
maupun ketidaksengajaan.